ZONABENGKULU.COM, BENTENG – Sempat mengalami penurunan saat awal pandemi covid-19 tahun 2020, penjualan hewan kurban tahun ini kembali mengalami penurunan daya jual beli hewan kurban. Hal ini dikarenakan sepi pembeli di tengah pandemi yang melanda 1 tahun belakangan ini.

Ditengah pandemi covid-19 penjual hewan kurban di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami penurunan, karena berpengaruh pada ppkm mikro. Bahkan dibanding dengan tahun lalu, penjualan hewan kurban sempat turun dari tahun sebelumnya bahkan tidak ada peningkatan.

Salah satu penjual hewan kurban di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah mengatakan, penjualan tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dan sepi pembeli.

Sapi-sapi lokal milik Feri Haryadi, S.Sos selalu diperhatikan kesehatannya, dan diberi makan rumput ditambah konsentrat hasil buatan sendiri.

“Kita juga kerja sama dengan Pusat Kesehatan Hewan Bengkulu Tengah. 1 bulan sekali dicek kesehatannya dan yang sakit langsung diberi obat termasuk pemberian obat cacing”, ujar Feri.

Feri menambahkan Sapi miliknya dibandrol mulai Rp 14 juta hingga Rp25 juta, tahun ini penjualan sapi kurban sepi dibanding dengan tahun lalu.

“Tahun lalu juga penjualan juga anjlok. Ditambah bencana pandemi juga belum berakhir dan pemerintah menerapkan kebijakan PPKM. Dan penjualan sapi kurban mengalami tidak terlalu siginfikan penurunan dari Tahun lalu selama musim Idul adha hanya bisa menjual 70 ekor sapi, sedangkan tahun ini sudah terjual hanya 50 ekor”, imbuhnya.

Selanjutnya feri mengatakan pembeli hewan kurban ini kabanyakan dari kelompok kurban seperti pengurus Masjid, Pribadi, Dinas dan instansi juga ada.

“Kalau untuk untuk tahun ini juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dimana kita ketahui ditengah pandemi ini pembeli juga mengalami penurunan penghasilan seperti para pengusaha yang mengalami penurunan penghasilan ditengah pandemi ini.

Feri juga menghimbau untuk para peternak sapi dan penjual harus tetap semangat. “Untuk para peternak sapi dan pelaku usaha penjual hewan qurban harus tetap semangat jangan pernah kendor di masa pandemi ini, badai pandemi ini pasti berlalu”, tutup Feri. (V7)