Zonabengkulu.com – Kemajuan teknologi informasi dan maraknya layanan serba digital saat ini akan dimanfaatkan pula untuk meningkatkan capaian target pendapatan asli daerah dari retribusi parkir. Caranya adalah dengan menerapkan metode pembayaran secara digital selain manual.

Terkait upaya memenuhi target PAD, terutama dari sisi ketepatan waktu setor. Dengan pola setor secara manual, contohnya dari juru parkir. Dengan layanan digitalisasi parkir dapat mencegah potensi terjadinya keterlambatan atau penundaan setoran dari petugas parkir atau jukir bisa diminimalisir.

Untuk itu, Tim pengelola parkir zona 9 Kota Bengkulu menjelaskan bahwa “bayar parkir tidak mesti cash. Bisa lewat aplikasi digital seperti pakai QRIS. Tapi kami mau persiapkan petugasnya dulu. Mereka kan harus punya rekening masing-masing,” kata salah satu tim pengelola, Selasa, (29/08/2023).

Selanjutnya, Pemda Kota Bengkulu yang akan menaikkan tarif parkir. Seperti diketahui, saat ini Raperda Retribusi Parkir tengah digodok DPRD Kota Bengkulu. Rencananya, tarif parkir untuk kendaraan roda dua naik menjadi 2 ribu, sementara kendaraan roda empat menjadi 3.000 rupiah.

Kenaikan tarif parkir dinilai memang sudah layak. Pasalnya, selama ini saja sudah jarang tarif parkir motor dibayar seribu rupiah. Melainkan sudah dibayarkan 2 ribu rupiah oleh pemilik kendaraan.

Program ETPD

Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD) adalah suatu upaya untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah dari cara tunai menjadi non tunai berbasis digital.

ETPD diarahkan untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik dan meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi, inovasi produk, dan saluran distribusi. Di Bengkulu, ETPD sendiri baru diterapkan oleh enam dari 11 kabupaten/kota.

Dalam kesempatan ini Bank Bengkulu Berperan penting, yaitu memberikan layanan Sistem Pembayaran Barcode, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai wujud transformasi layanan digital.

Bank Bengkulu terus berupaya meningkatkan kapasitas untuk terus bisa bersaing di era digital ini. Sebagai bukti terobosan kebutuhan era digital, Bank Bengkulu hadir memberikan kemudahan bertransaksi non tunai yang aman, cepat dan tepat seperti di QRIS Mobile Banking Bank Bengkulu dan BaBe Cash menjadi solusi.

BaBe Cash atau e-money Bank Bengkulu merupakan jenis kartu pembayaran non tunai yang digunakan di Jalan Tol, Parkir, dan belanja di merchant-merchant yang bekerja sama dengan Bank Bengkulu.

Bank Bengkulu akan terus berupaya meningkatkan Banking Experience bagi seluruh nasabah dan Masyarakat Bengkulu sehingga peluang kerjasama sistem pembayaran makin terbuka lebar serta membantu memajukan konektivitas pembayaran di daerah, nasional bahkan internasional. [Dessain]